Hai Hai sobat! Apa kabarnya hari ini? hari ini aku mau post tentang "pacaran diam - diam" alias backstreet! hayo, cek ya :D
Mengapa ada yang berpacaran diam diam?, Tekanan berpacaran sangat kuat sehingga kadang ragu dengan pendirian kita masing masing. Mana ada sih anak zaman sekarang yang “tidak” pacaran?. Lagi pula, rasanya sangat tiddak enak kalau sendirian. Beberapa anak muda yang merasa seperti itu mulai berpacaran, menyembunyikan hal itu dari orang tua mereka. Tapi bagai mana caranya? Nah coba dulu di cek :
Mengapa ada yang berpacaran diam diam?, Tekanan berpacaran sangat kuat sehingga kadang ragu dengan pendirian kita masing masing. Mana ada sih anak zaman sekarang yang “tidak” pacaran?. Lagi pula, rasanya sangat tiddak enak kalau sendirian. Beberapa anak muda yang merasa seperti itu mulai berpacaran, menyembunyikan hal itu dari orang tua mereka. Tapi bagai mana caranya? Nah coba dulu di cek :
“Kami disuruh merahasiakannya”
Istilah
“pacaran diam – diam” sedikit banya
menyiratkan kebohongan loh, dan itulah yang diperlukan agar mereka tidak
ketahuan. Ada yang menjaga kerahasiaannya dengan lebih sering berkomunikasi
lewat telepon atau internet ketimbang face
to face.
Di depan umum mereka hanya teman biasa, tetapi lain sekali ceritanya sewatu mereka saling berkirim e-mail, sms , dan bertelepon.
Di depan umum mereka hanya teman biasa, tetapi lain sekali ceritanya sewatu mereka saling berkirim e-mail, sms , dan bertelepon.
Taktik
licik lainnya adalah mengatur kegiatan kelompok, hanya agar bisa berduaan
setelah itu. Berpacaran secara diam – diam, kerap dilakukan dengan kerja sama
teman yaitu orang orang yang dekat dengan mereka namun memilih untuk tutup
mulut.
Friends,
jika kamu tergoda untk berpacarn secara diam – diam, atau jika kamu sedang
melakukannya, kamu perlu memikirkan hal ini :
Apa akibatnya?
Ada
hal yang layak kamu waspadai ketika berpacaran secara diam – diam, berpacaran
apalagi yang “diam – diam” akan membuatmu jauh dari jangkauan orang tuamu dan
orang dewasa lain yang peduli. Karena itu, lebih besar kemungkinannya kamu bisa
jatuh ke dalam jerat amoralitas seksual. Dan ingat pula, bahwan Allah tidak
suka seorang pembohong, sekecil apapun kebohongan yang dilakukan. Ketika kita
berbohong tentang hal ini kepada orang tua, teman dan orang terdekat kita yang
lainnya, sudah pasti kita pun berbohong kepada Allah.
Nah,
sebaiknya bicarakan hal ini kepada orang tua
mu karena mereka lebih mengerti pahit manisnya ercintan dari pada kamu. Dan
jika salah satu temanmu yang berpacaran sembunyi sembunyi, jangan coba menutupi
kebohongan mereka (ingat dosa juga loh) arena, bagaimana jika hubungan yang
diam – diam itu bisa menjerat temanmu?. Jangan khawatir soal merusak hubungan
persahabatanmu selamanya. Dikemudian hari, orang yang kamu ingatkan akan sadar
bahwa tindakanmu adalah demi kebaikannya.
Kerahasiaan atau privasi?
Tentu
saja, nggak semua kerahasiaan seputar pacaran adalah kebohongan.Misalnya ketika
ingin benar benar saling mengenal tanpa diketahui orang dulu. Tekanan yang
tidak perlu dari orang lain memang bisa merugikan, maka tak urung pada tahap
awal pacaran banyak pasangan yang memilih untuk tidak terlalu terbuka. Namun
pada waktu yang sama, jangan juga sembunyikan hubunganmu dari orang – orang
yang berhak tau ya.
Sedikit cara
Renungkan!
Setiap langkah yang kamu ambil harus menjadi pemikiran utama. Jangan samapi ini
merugikan dirimu dipihak perempuan dan bisa menjerumuskan kamu sebagai pihak
laki laki ke dalam jerat amoralitas. Terbukalah sebagai cara untuk tetap
melangsungkan pacaran dengan baik dan sesuai moral.
0 komentar:
Posting Komentar