Hai sobat kawaii beauty :D
Hari ini aku mau post topik tentang berpacaran!
Hasrat untuk berduaan dengan seseorang yang istimewa yang juga menganggapmu istimewabisa kuat sekali, bahkan pada usia yang sangat muda. Beberapa kenalan menuturkan “Aku mulai merasa ada tekanan untuk berpacaran” – kenang Jeniffer . Bagaimana dengan kamu? Sudah siap untuk pacaran? Nah untuk menjawab pertanyaan itu pertama tama kita perlu menjawab pertanyaan yang lebih mendasar :
Hari ini aku mau post topik tentang berpacaran!
Hasrat untuk berduaan dengan seseorang yang istimewa yang juga menganggapmu istimewabisa kuat sekali, bahkan pada usia yang sangat muda. Beberapa kenalan menuturkan “Aku mulai merasa ada tekanan untuk berpacaran” – kenang Jeniffer . Bagaimana dengan kamu? Sudah siap untuk pacaran? Nah untuk menjawab pertanyaan itu pertama tama kita perlu menjawab pertanyaan yang lebih mendasar :
Sebenarnya, berpacaran adalah kegiatan apapun
antarteman yang didalamnya minat romantismu terfokus pada satu orang dan minat
orang itu juga terotomatis pada mu. Entah melaui telepon, atau bertemu
langsung, entah terang terangan ataupun diam diam , jika kamu dan teman lawan
jenis saling memiliki perasaan romantic dan berkomunikasi secara rutin, itu
yang namanya pacaran.
Mengapa Kamu ingin berpacaran?
Di banyak kebudayaan, berpacaran dianggap sebagai cara
yg berterima bagi dua orang utuk lebih saling mengenal. Tapi, pacaran harusnya
punya tujuan yang terhormat, membantu seorang laki laki dan perempuan
menentukan apakah mereka ingin menjadi suami istri atau tidak . Memang,
sebagian teman mu mungkin menganggap pacaran bukanlah hal yang “serius”
Brangkali mereka hanya suka punya teman “istimewa” tanpa berniat menikah.
Ada juga nih yang nganggap pacaran hanya sebagai
aksesoris yang dipamerkan didepan umum untuk menaikan harga diri mereka.
Tetapi, perlu kita tau hubungan yang seperti itu tidak akan tahan lama. Yang
jelas, jika kamu berpacaran dengan seseorang maka kamu juga berurusan dengan
perasaan orang itu. Jadi pastikan niat mut itu terhormat, pikirkanlah : apakah
kamu suka kalau perasaanmu hanya dianggap mainan yang diambil sebentar kemudia
cepat berlalu dan terbuang?. Karna kamu harus ngerti ; Jika kamu berpacaran
tanpa niat menikah, kamu seperti anak kecil yang bermain dengan mainan barunya
lalu membuangnya.
Lalu
apa yang bisa dilakukan?
Dilema? Blog ini tidak memaksa apapun untuk kamu. Tapi
ada juga tips tips untuk memilih keputusan yang benar sebelum terlanjur salah. Seperti yangkita lihat, berpacaran bukanlah
hal yang sepele . Jadi sebelum kamu siap untuk berfokus pada seseorang, kamu
perlu waktu untuk belajar memahami diri sendiri dan orang lain dengan suatu
persahabatan. Nnati dikemudian harupun kamu akan lebih siap menjalin suatu
hubungan yang kuat. Bukanya pernikahan sukses adalah persatuan dua sahabat? .
Nah, menunda untuk berpacaran juga tidak ada salahnya,
karna itu pun tak akan mengurangi kebebasanmu. Sebaliknya, itu memberimu lebih
banyak kebebasan untuk “bersukacita pada masa muda”, dan kamu punya banyak
waktu untuk mempersiapkan diri, terutama kerohanianmu. Lebih baik, bergaul
bersama orang orang disekitar, yakin bahwa itu lebih mengasikkan. Sebaliknya,
jika kamu terlalu berfokus kepada satu orang, kamu lebih beresiko sakit hati. Jadi
jangan terlalu terburu – buru. Gunakan masa mudamu untuk belajar memupuk dan
mempertahankan persahabatan. Kelak, jika kamu memutuskan untuk berpacaran, kamu
sudah lebih mengenal dirimu dan apa yang kamu butuhkan dari seorang teman hidup.
Semoga Bermanfaat :D
Semoga Bermanfaat :D
0 komentar:
Posting Komentar