Hai sobat kawaii, mungkin ada yang sedang bingung menentukan pasangan yang cocok.. yuk baca dulu sebelum mengambil keputusan ^^
Masing – masing orang memiliki daya tarik tersendiri. Namun, bukan kah kamu setuju kalau sewaktu – waktu kamu terjerat yang namanya “cinta monyet” yang dimana kamu biasanya hanya memikirkan sifat- sifat yang lebih dangkal, seperti sifat ramahnya, popular, kocak, ganteng ataupun cantik atau bahkan kelihaian menggodanya. Tapi, semakinkamu bertambah umur kamu harus memikirkan hal – hal yang lebih dalam. Kemungkinan, umur muda pada saat pacaran mudah menjebak kea rah negative. Lalu, apakah pasangan mu sekarang itu adalah orang yang tepat untuk mu?
Masing – masing orang memiliki daya tarik tersendiri. Namun, bukan kah kamu setuju kalau sewaktu – waktu kamu terjerat yang namanya “cinta monyet” yang dimana kamu biasanya hanya memikirkan sifat- sifat yang lebih dangkal, seperti sifat ramahnya, popular, kocak, ganteng ataupun cantik atau bahkan kelihaian menggodanya. Tapi, semakinkamu bertambah umur kamu harus memikirkan hal – hal yang lebih dalam. Kemungkinan, umur muda pada saat pacaran mudah menjebak kea rah negative. Lalu, apakah pasangan mu sekarang itu adalah orang yang tepat untuk mu?
Kenali dirimu
Sebelum
dapat memikirkan orangyang kamu “rasa” tepat untuk mu, kamu harus mengenali
dirimu dengan baik friends. Eits, Mengenal diri bukanlah tugas yang mudah,
tetapi semakin kamu mengenal dirimu, semakin kamu dibekali untuk menemukan
orang yang tepat yang dapat mengembangkan kelebihanmu bukan kekuranganmu.
Apakah siapa saja cocok?
“kenalan
yuk?” *pertanyaan yang seperti ini yang sering saya jumpai di sosial media,
bahkan ketika face to face . seandainya kamu dihadapkan pertanyaan yang sama,
dan kamu menjawab “ya”. Sejalan waktu, bagaimana kamu bisa tahu bahawa pacar mu
orang yang tepat untuk mu? Misalnya nih, kamu mau membeli sepatu yang
kelihatannya bagus, ketika kamu coba ternyata sepatu itu kesempitan. Masih akan
membeli atau mencari yang lain? Jelas, pasti kamu akan mencari yang lain yang
lebih sesuai.
Hal
yang sama ketika kamu akan memilih pacar. Selama suatu waktu, amu merasa akan
sangat tertarik tentang dia. Tapi, tidak semuanya pas untuk mu loh, bukankah
kamu ingin punya seseorang yang pas untuk mu? Yang membuat mu merasa nyaman? .
Nah, sekarang apakah kamu sudah menemukan orang yang kamu rasakan nyaman ketika
bersama dia? Kalau ya, apa kamu yakin betul – betul tepat untuk mu?
Jangan hanya lihat luarnya
Pandanglah
teman mu secara objektif karena pacar hanya teman istimewa bukan PASANGAN HIDUP
! Namun, berhati hati lah kamu kemungkinan lebih cenderung melihat apa yang
ingin kamu lihat saja. Karena itujangan terlalu terburu – buru deh. Kenali
sifat DIA yang sebenarnya, ketika kamu melihat sifatnya yang buruk,
renungkanlah bukan malah meladeninya.
Friends,
mencari pasangan hidup jauh lebih serius, tapi banyak orang yang berpacaran
tidak melihat lebih dalam. Malah mereka cepat – cepat saling menunjukan
kesamaan mereka : “Kita sama – sama suka band ini loh” misalnya. Seperti yang
saya jelaskan tadi bahwa seraya umur kamu bertambah, kamu harus melihat setiap
hal yang detail lebih dari ini.'
Misalnya
dari pada berfokus pada banyaknya kesamaan kalian, cobalah melihat dia ketika
sendang berbeda pendapat. Dengan kata lain, kamu bisa tau apakah dia lebih suka
egois, menuntut keinginannya, ataupun memakai kata kasar dan cacian? Atau
mungkin dia lebih suka mengalah dengan alasan logis?
Faktor
lain yang harus dipertimbangkan dalam menilai teman (pacar)kamu sekarang ;
Apakah dia manipulatif, posesif, ataupun pencemburu? Menurut berapa riset
ketika dua orang (pacar) mempunyai sifat serupa, susah untuk mempunyai harpan
utuh. Kemungkinan mereka bisa cocok hanya ketika mereka saling “menyenangkan”
psangan, baik secara negative ataupun tidak. Tapi ingat! Jangan peenah jatuh
dalam angan cinta bersama dia ketika kamu dituntut untuk memenuhi hasratnya
sekecil apapun.
Hal –
hal yang diatas berfokus pada kepribadian dan sikap loh. Namun amu juga perlu
tau reputasinya, tentang “bagaimana dia dimata teman temannya secara REAL tanpa
rekayasa”. Lalu, ketika kamu membaca semua ini, dan berfikir bahwa dia orang
yang tidak layak. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?
Apakah kami sebaiknya putus?
Kadang,
memutuskan hubungan ada manfaatnya. “Aku senang, pacarku perhatian sama aku,
tapi lama – lama dia mulai ngekang aku, dia juga biasanya marah kalau aku
sering jalan sama temen – temen ku”*ungkap salah satu responden saya. Bagaimana
jika kamu berdada diposisi responden ini?. Jangan abaikan perasaanmu, walaupun
suli menerima keputusan itu, mungkin lebih baik seperti itu. Lebih baik sedih
sebentar sekarang daripada menderita dan menyesal seumur hidup. Karena ingat
friends, cara teman mu memperlakukan keluarganya adalah cara dia akan
memperlakukanmu.
Memutuskan hubungan
Pilih
situasi yang tepat untuk bicara sama dia, kemudia betul betul kamu hayati
kepuusanmu. Jangan terburu buru untuk menghindari rasa tidaknyaman. Bicarakan
hal itu secara tegas tapi bijak dengan mengungkapkan alasan yang logis.
Nyatakan dengan jelas mengapa kamu merasa bahwa hubungan tersebut tidak bisa
dilanjutkan. Kamu tidak perlu mengkritiknya secara habis – habsan, cukup
menjelaskannya dengan baik. Jika dia berpuya membuatmu berubah dengan lagak
manipulasi konyol, misalnya depresi, stalking, ataupun yang lain.Berpeganglah
pada keputusanmu.
Bagaimana ketika sesuadah putus?
Jangan
heran loh, sewaktu putus kamu akan gundah gulana selama beberapa waktu.
Bahkanmalah kamu mengatakan bahwa kamu menyesal dan kembali menyambung hubungan
lagi sepertti dulu. Eits, tapi ingat loh salah jalan, jurang akan menunggu.
Yakini dirimu bahwa itu demi maksud baik, dan pada akhrnya kepedihanmu akan
berlalu. Sementara itu, ambilah langkah positif dengan berdoa dan melakukan kegiatan
baik.
0 komentar:
Posting Komentar